Polri Sampaikan Peduli Lingkungan, TNI Ajak Warga Cegah Karhutla

Cegah Karhutla
CEGAH KARHUTLA : personel kepolisian melakukan simulasi dan latihan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.(IST/RADAR PALANGKA)  

PALANGKA RAYA – Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah terus dilakukan oleh aparat Polri dan TNI.

Sanksi tegas akan diberikan jika ada oknum masyarakat dan korporasi yang terbukti melakukan dugaan tindak pidana tersebut.

Bacaan Lainnya

Atas hal itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo terus menyampaikan kepada masyarakat harus benar-benar peduli terhadap lingkungan. Terlebih terkait hutan dan lahan, tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

“Saya menyampaikan pesan untuk peduli terhadap lingkungan, tidak hanya untuk kita semua, tetapi itu juga sebagai salah satu program prioritas Polda Kalteng pada 2021. Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kalteng untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan,”  ujar Kapolda.

Kapolda berulang kali menekan bahwa Karhutla dapat mengganggu kesehatan dan merusak lingkungan, Karhutla juga berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga :  Kobar Digempur Karhutla di Tengah Puasa

“Karhutla yang terjadi akibat pembakaran hutan dan lahan dapat mengganggu kelestarian lingkungan dan juga kesehatan bagi masyarakat secara umum, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Peristiwa Karhutla beberapa tahun lalu diharap menjadi pelajaran bagi kita, jika bencana tersebut dapat berdampak besar bagi kehidupan bermasyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Dandim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa menekankan, berbagai upaya dilakukan dalam pencegahan karhutla di wilayah kota.Salah satunya mengajak masyarakat di wilayah teritorialnya turut aktif mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Peran masyarakat sangat diperlukan agar upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani karhutla bisa maksimal. Ingat saat ini lahan kita mulai kering sehingga rawan terbakar,” ujar perwira menengah TNI ini.

Dia menambahkan siapapun harus bisa tidak membakar sembarangan, sebab berakibat bencana asap dan efek kesehatan menjadi terganggu.

“Di tengah pandemi ini jangan sampai terjadi bencana alam berupa Karhutla karena itu akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatan hingga perekonomian masyarakat,” tutupnya. (daq/fm)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *