PALANGKA RAYA – Solidaritas Kemanusiaan Huma Betang (SKHB) kembali salurkan bantuan untuk percepatan penanganan Covid-19. Kali ini menyasar dunia pendidikan, kampus, puluhan alat pelindung diri (APD) diserahkan ke Posko Penanganan Covid-19 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Rabu (4/8).
Bantuan APD tersebut diterima langsung oleh Ketua Satgas Covid-19 UMPR Guntur Satrio Pratomo. Penyerahkan dilakukan oleh Koordinator Lapangan Sigit Widodo mewakili Ketua SKHB Kalteng H Agustiar Sabran.
Tidak hanya itu, nantinya SKHB juga akan terus bersinergi dengan UMPR untuk mendukung percepatan vaksinasi di lingkungan kampus swasta terbesar tersebut.
“Angka terpapar Covid-19 masih tinggi, kepedulian dan saling mendukung harus terus ditegakkan,” ucap Sigit Widodo yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya ini.
Dia menekankan, SKHB yang terdiri dari berbagai ormas keagamaan, masyarakat, dan adat serta OKP, mahasiswa, dan organisasi wartawan terus melakukan gerakan sosial dalam rangka membantu percepatan penanganan Covid-19.
Selain dapur umum, SKHB juga menyiapkan pelayanan oksigen mobile kerjasama dengan Kadin Kalteng dan juga penyerahan bantuan APD serta peralatan medis.
“Kami berharap dengan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk petugas dalam penanganan Covid-19. Apalagi saat ini kasus terus meningkat dan pemerintah telah menerapkan PPKM level 4. Tentu itu harus kita dukung. Ingat kita harus satu langkah dalam menghadapi situasi ini.” tegasnya.
Ketua Satgas Covid-19 UMPR Guntur Satrio Pratomo menyatakan sangat apresiasi atas bantuan dari SKHB. Apalagi dalam waktu dekat, UMPR akan menggelar vaksinasi massal dan saat ini mereka sudah membentuk Satgas untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
“Kami menyambut baik bantuan dari SKHB ini. SKHB dengan rela hati membantu UMPR untuk penanganan Covid-19 dan APD ini sangat dibutuhkan tim di lapangan untuk penyambutan masyarakat yang terpapar Covid-19 dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, APD sangat diperlukan oleh petugas lapangan nantinya dan berharap dengan bantuan itu lebih melindungi tim di lapangan sehingga, tugas maupun fungsi bisa berjalan sesuai harapan. Tentunya bisa terhindar dari paparan wabah tersebut.
