PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo memastikan, pemerintah melakukan berbagai upaya menghadapi kenaikan kasus Covid-19, yang dalam satu minggu terakhir signifikan.
Ditegaskannya, pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan percepatan vaksinasi terus diperkuat, sebagai salah satu upaya menekan kasus penularan. Lonjakan kasus di Jawa dan Bali tentunya diharapkan tidak terjadi di Kalteng, sehingga PPKM dan percepatan vaksinasi ini harus dijalankan dengan optimal.
”Kami bersama Pak Kapolda, Pak Danrem dan seluruh jajaran unsur forkopimda melaksanakan pemantauan pelaksanaan PPKM. Ini merupakan upaya dalam rangka mengecek kesiapan di lapangan,” katanya, Selasa (6/7) kemarin.
Edy menjelaskan, penguatan PPKM dan vaksinasi ini tidak hanya sebagai respon kenaikan kasus belakangan ini. Akan tetapi hal ini untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalteng, tentang Peningkatan Upaya Penanganan Covid-19 dan Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi.
”Target 70 persen kekebalan komunitas sudah tercapai pada Oktober mendatang. Sehingga kalau mau itu tercapai, maka vaksinasi massal digiatkan terus,” ucapnya.
Lebih lanjut Edy mengatakan, pemerintah saat ini juga fokus melakukan upaya peningkatan layanan kesehatan, khususnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit pemerintah. Keteresediaan tempat tidur ini dinilai sangat penting, karena berkaitan dengan upaya penanganan kesehatan secara langsung.
Ia menambahkan, ini sebagai tindak lanjut hasil rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perkonomian, yang meminta pemerintah daerah memperkuat pelacakan dan penanganan kasus Covid-19.
“Pemprov Kalteng terus melakukan upaya untuk meningkatkan ketersediaan tempat tidur sehingga layanan fasilitas kesehatan tetap dapat berjalan,” tandasnya. (sho/gus)