TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas mengatakan, protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah level II.
“Masyarakat wajib melakukan Prokes secara ketat walau PPKM turun ke level II,” ucap Ampera, Kamis (7/10) kemarin.
Bupati dua periode ini menyebutkan, penerapan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan, harus tetap diperhatikan. Hal tersebut menjadi faktor penentu keberhasilan daerah dalam upaya penanganan dan penanggulangan Covid – 19.
“Selain faktor itu, turunnya level PPKM diakibatkan angka kematian Covid-19 rendah dan tracking serta vaksinasi yang dilakukan cukup tinggi. Kalau tidak penting, tidak usah melakukan perjalanan keluar rumah,” pesan Bupati.
Penurunan level PPKM di Kabupaten Barito Timur lantas tidak membuat kendor upaya percepatan penangananan Covid – 19. Pemerintah daerah tetap komitmen menganstisipasi penularan apalagi dari prediksi sejumlah pakar epidemilogi di Indonesia akan terjadi gelombang ketiga.
Pemerintah daerah mempersiapkan sarana dan fasilitas penunjang apabila penularan kembali meningkat. Antara lain, menyiapkan rumah isolasi khusus di setiap kecamatan dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di wilayah longkang sebagai rumah sakit darurat.
“Saya berterima kasih juga kepada Kapolres Bartim yang selama ini membantu daerah dengan merespon cepat segala kegiatan penanggulangan seperti dengan yustisi sampai percepatan vaksinasi,” pungkasnya. (apr/fm)
PPKM Level II, Prokes Tetap Dijalankan
