SAMPIT – Warga Jalan Tartar, Sampit, Sabtu (17/4) siang, kemarin dihebohkan penemuan sesosok mayat pria tua di atas lapak pasar dadakan dengan posisi tertelungkup. Lelaki bernama Julius Lubin (63) meninggal duni sambil memegang telepon genggam.
Terdapat luka lebam pada pelipis sebelah kanan. Warga setempat langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang.
”Setelah menerima laporan itu kami langsung ke TKP. Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Murjani menggunakan mobil ambulance,” kata Kapolsek Ketapang AKP Samsul Bahri kemarin (17/4).
Ia menjelaskan, petugas medis melakukan visum terhadap jasad korban. Sementara kepolisian menyelidiki penyebab kematian korban dengan mengumpulkan informasi di lapangan, terutama meminta keterangan dari keluarga korban.
”Dari hasil pantauan kami di lapangan, korban meninggal dunia dengan posisi tengkurap sambil memegang telepon genggam. Selain itu, kami ada menemukan luka lebam pada pelipis sebelah kanan,” beber Kapolsek.
Samsul menceritakan, penemuan mayat ini bermula saat salah seorang warga yang melihat sebuah sepeda motor jenis Vario warna hitam yang terparkir di sekitar TKP sejak Jumat (16/4) malam. Keesokan harinya, motor tersebut belum juga berpindah tempat. Merasa curiga, warga kemudian mencoba memeriksanya.
Sesampainya di TKP, mereka pun mendapati seorang pria yang tergeletak di atas lapak jualan pedagang pasar dadakan.
Mengetahui kejadian itu, warga lainnya pun berdatangan untuk memeriksa keadaan korban. Rupanya, saat itu korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
”Kita tunggu dulu hasil visumnya. Nanti, jika hasilnya sudah keluar, pasti akan kami sampaikan. Kasus ini tentu masih dalam penyelidikan kami. Untuk itu bersabar dulu dan beri kami waktu untuk mengungkap kasus kematian korban,” ujar Samsul.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban yang merupakan warga Jalan Teratai 2 ini diketahui sedang mencari keladi untuk memberi pakan babi peliharaannya.
Sesampainya di Jalan Tartar, korban kelelahan dan beristirahat di lapak pasar dadakan. “Dia itu datang Jumat sore sekitar jam 4 an, biasanya dia itu mencari keladi di sini “ ujar Bandar, warga sekitar.(sir/rm-106/yit)
