SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menyambut baik lanjutan pembangunan jembatan Jelai yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Diharapkan jembatan segera terhubung dan bisa operasional, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Kalteng maumpun Kalimantan Barat (Kalbar).
“Sekarang informasinya sudah masuk proses lelang oleh provinsi. Dengan anggaran Rp 6,9 milyar lebih itu mungkin sudah dihitung bisa menyelesaikan bentang tersisa hingga oprit jalan,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Permukiman Rakyat (DPUPR-Perkim) Sukamara M Rizali.
Lanjutan pembangunan jembatan Jelai memang dinanti oleh warga Sukamara. Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Ketapang Kalbar itu, sudah lama tak kunjung tehubung. Satu bentang dan oprit masih belum terbangun hingga ke badan jalan wilayah Kalbar juga belum sampai jembatan.
“Untuk jalan di wilayah Kalbar dibangun oleh pemerintahan Kalbar melalui kerjasama dengan pihak perusahaan,” imbuh Rizali.
Terbukanya akses lintas Kalteng-Kalbar lewat jembatan Jelai, tidak saja menguntungkan bagi Sukamara, tetapi juga bagi wilayah Kalbar. Misalnya akses kesehatan dan pendidikan warga perbatasan lebih dekat.
Selain itu, tak sedikit warga perbatasan berobat ke rumah sakit Sukamara. Selama ini pasien dibawa melalui jalur sungai, maka tentu bisa lewat darat. Begitupun banyak anak-anak Kalbar yang bersekolah di Sukamara. Mereka harus kos rumah, karena terbatasnya transportasi. Jika akses darat terbuka, tentu mereka bisa pulang pergi dari rumah masing-masing.(fzr/gus)