KUALA PEMBUANG – Banyaknya permintaan Susu Beruang (Bear Brand) di kalangan masyarakat di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, membuat beberapa pedagang eceran menaikkan harga jual produk tersebut. Saat ini untuk harga susu tersebut dibanderol Rp 15.000 per kaleng, dari Rp 10ribu per kaleng.
Namun, kenaikan itu bukanlah hal semata-mata untuk meraup keuntungan bagi pedagang. Melainkan kenaikan yang terjadi berdasarkan berbagai alasan dan pertimbangan bagi para pelaku pedagang eceran.
Seperti pada salah satu warung milik warga, Jumiah di Jalan Aromani, Kelurahan Kuala Pembuang II, dimana harga susu tersebut saat ini Rp. 15.000 untuk per kaleng.
“Saya menjual susu tersebut dengan harga Rp. 15.000 satu kaleng dan ini sudah berlangsung dalam beberapa hari ini. Kenaikan harga ini karena susu tersebut di pasaran di tempat saya beli itu sering kosong. Walaupun ada mereka juga menaikkan harga juga,” ujarnya kepada Radar Sampit.
Jumiah menjelaskan, dirinya membeli susu tersebut di salah satu langganannya yang berada di pusat perbelanjaan Kuala Pembuang dengan harga beli sekitar Rp. 13.00 lebih per kaleng. Dengan demikian membuat dirinya juga menaikkan harga jual di warung miliknya tersebut.
Berdasarkan pantauan Radar Sampit, kenaikan harga susu Bear Brand tersebut juga terjadi di sejumlah warung eceran lainnya yang berada di kota Kuala Pembuang. Ada yang menjual dengan harga Rp 13.000 sampai dengan Rp 15.000 per kalengnya. Perbedaan harga ini tergantung dari stok mereka masing-masing, jika masih menggunakan stok lama mereka bisa saja menjual dengan lebih harga murah.
Selain itu juga, dalam beberapa hari belakangan ini, susu tersebut sulit ditemukan pada warung-warung eceran di Kuala Pembuang. Hal ini mengingat konsumsi masyarakat akan susu tersebut mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Lantaran diyakini sebagian besar warga, khasiat dari susu ini dapat menjaga daya tahan tubuh. (hen/gus)