PALANGKA RAYA – Sebanyak 183 purnawirawan TNI AD serta warakawuri mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit TNI-AD Jalan Diponegoro Palangka Raya, Kamis (20/5).
Selama proses pemberian vaksin, tidak ada kendala dan keluhan berarti. Vaksinasi ini sebagai bentuk mencegah dan menekan penyebaran virus korona saat ini.
“Ada ratusan yang divaksin. Kami menekankan pelaksanaan vaksinasi bagi warakawuri dan purnawirawan TNI-AD ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pencapaian vaksinasi Covid-19 lansia,” ujar Komandan Distrik Militer (Dandim) 1016/Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa melalui Komandan Rayon Militer 1016-01/Pahandut, Mayor Inf Heru Widodo.
Heru menyampaikan, vaksinasi ini efektif dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama dilaksanakan terhadap 92 orang purnawirawan TNI-AD beserta istri dan sisanya 91 orang akan dilakukan pada hari Jumat (21/5).
”Ini bentuk pengabdian para purnawirawan untuk Negara, yakni menyukseskan program vaksinasi,” sebutnya.
Perwira menengah TNI ini meminta para penerima vaksin untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.
”Tetap lakukan prokes setelah menjalani program vaksinasi Covid-19, dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19. Sama-sama kita juga berdoa agar wabah ini segera berlalu.” Pungkasnya.
Sementara itu, Kapten (Purnawirawan) Heri Suharto mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini. Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan mampu menciptakan kekebalan imun bagi para pensiunan prajurit TNI-AD.
“Pelaksanaan vaksinasi ini bagus. Kami mendukung, karena dengan vaksinasi ini akan dapat memberikan rasa aman saat beraktivitas. Langkah ini bentuk pengabdian untuk sesama agar wabah segera berlalu,” ujarnya.
Dia meminta masyarakat tidak takut untuk menerima vaksin yang disediakan oleh pemerintah, sebab hal itu untuk kebaikan semua.
”Intinya jangan takut vaksin dan sama-sama kita komitmen memutus mata rantai penyebaran virus korona dengan menerapkan prokes,” pungkasnya. (daq/yit)