PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus memacu pembangunan food estate yang saat ini tengah berlangsung, terutama yang berkaitan dengan realisasi luas tanam dan peningkatan produksi panen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng, Sunarti menyebutkan, terkait upaya mempercepat realisasi luas tanam tersebut, pemerintah provinsi meminta secara khusus kepada Kementerian Pertanian agar tetap dapat mengalokasikan stimulan bantuan sarana produksi pertanian, berupa benih dan pupuk.
“Total luas tanam padi terus ditingkatkan agar mampu mencapai realisasi 100 persen. Sekarang perkembanganya sudah sangat bagus, baik dari luas tanam dan panennya,” katanya.
Terkait infrastruktur pendukung penanaman, pemerintah pronvisi mengharapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) dapat mendukung perbaikan infrastruktur pendukung, seperti tanggul dan jaringan irigasi yang dilengkapi dengan pintu-pintu air, jalan, jembatan, dan lain sebagainya.
“Keberadaan infrastruktur penunjang tersebut sangat diperlukan untuk menunjang pengembangan program strategis nasional ini,” ucapnya.
Sunarti menambahkan, bahwa pemerintah sangat mengharapkan berbagai kegiatan food estate ini dapat bersifat padat karya, dengan melibatkan masyarakat petani secara langsung. Dukungan dari semua kementerian terkait dan pemangku kepentingan yang terlibat tentu sangat penting untuk menyukseskan program strategis nasional ini.
Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat petani dan para petugas penyuluh, agar tetap semangat bahu-membahu menjadikan program food estate ini sukses dan memberi dampak ekonomi yang besar bagi daerah.
“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat petani dan para petugas penyuluh, agar tetap semangat bahu-membahu menyukseskan program ini,” pungkasnya. (sho/fm)
