PALANGKA RAYA – Gubernur Sugianto Sabran mengakui, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kehilangan salah satu putra terbaik, setelah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rian Tangkudung meninggal dunia, Jumat (9/7).
Sugianto menyebutkan, almarhum merupakan sosok pekerja keras dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas, khususnya yang berkaitan dengan berbagai pelaksanaan program di bidang perempuan dan anak.
“Kita (Pemprov Kalteng) kehilangan putra terbaik, yang selalu gigih dan disiplin dalam bekerja, kepala perangkat daerah yang tidak pernah mengeluh saat bertugas,” katanya, kemarin.
Dirinya pun memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas jasa, dedikasi serta pengabdian yang telah diberikan oleh almarhum kepada pemerintah dan masyarakat Kalteng.
Dedikasi almarhum tidak hanya pada instansi yang dijabatnya saja, namun yang bersangkutan juga mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, yang bertanggung jawab dalam berbagai kebijakan penanganan dampak pandemi Covid-19, terutama mengenai penyaluran bantuan sosial (bansos)
“Saat pandemi Covid-19 sekarang ini tugas krusial distribusi bansos telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, bahkan terkadang melampaui jam kerja normal,” ucap Sugianto.
Ia menambahkan, jasa dan kerja keras almarhum menangani dua instansi pemerintahan tentunya sangat dirasakan oleh pemerintah. Baik program pemberdayaan perempuan dan anak, hingga program yang berkaitan dengan masalah sosial bisa berjalan dengan baik, meski dikerjakan secara bersamaan.
“Tentu pemerintah mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan, serta telah menjadi teladan yang baik khusunya untuk aparatur sipil negara,” tandas Sugianto. (sho/gus)