PALANGKA RAYA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional terkait banjir di ruas Jalan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin mengatakan, pihaknya akan menyiagakan alat berat dan menurunkan tim untuk memantau kondisi banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalanan provinsi khusuanya ruas Bukit Rawi yang menjadi penghubung ibukota provinsi dengan sejumlah kabupaten.
“Kalau koordinasi dengan balai sudah kami lakulan dan kemarin juga meninjau langsung ke lokasi banjir. Saat ini sudah dipasang garis pembatas di titik banjir terdalam dan jalan yang rusak. Kemudian pihak balai menurunkan tim untuk memantau jalur jalan,” katanya, Sabtu (3/4).
Saat ini penanganan yang dilakukan masih skala kecil untuk membantu arus lalu lintas di wilayah tersebut, terutama mobilitas angkutan kebutuhan pokok dan kebutuhan penting lainnya. “Nanti setelah banjir tetap ada penanganannya, terutama mengatasi kerusakan badan jalan akibat banjr. Yang pasti tetap koordinasi dilakukan dengan pihak balai guna mengatasi lebih lanjut,” ucapnya.
Shalahuddin juga menyebutkan, di ruas jalan tersebut tengah berporses pembangunan jembatan layang sepanjang kurang lebih tiga kilometer sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak banjir. Jembantan layang yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURP) tersebut ditargetkan selesai tahun 2022 mendatang.
“Upaya penanganan saat ini terus kita koordinasikan bersama dengan pihak balai untuk mengantisipasi potensi banjir guna membantu kenyamanan masyarakat. Mudah mudahan tahun depan sudah bisa dilalui saat jembatan layangnya,” ucapnya.
Sementara itu Penanggungjawab Pelaksana Kegiatan (PPK) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR, Ilham mengatakan, pengerjaan jembatan layang di ruas Bukit Rawi saat ini terus dikerjakan guna mengejar terget penyelesaian tahun 2022.
“Saat ini pelaksanaan pekerjaan jembatan layang sudah enam bulan dari target 22 bulan, dan tiang pancang bagian bawah sudah terpasang 1,3 kilometer dan bagian atas 200 meter,” katanya.
