Sang Pendidik itu Wafat saat Mencari Ikan

Mayat,Guru Agama
Korban tenggelam saat dievakuasi aparat keamanan bersama masyarakat, usai ditemukan mengapung tak bernyawa di DAS Kapuas Muara, Minggu (17/10) sore.(istimewa)

KUALA KAPUA- Warga Desa Lupak Dalam Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas. Digegerkan dengan penemuan mayat mengapung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas Muara, Minggu (17/10) sore yang lalu.

Dari keterangan pihak kepolisian Polsek Kapuas Kuala, yang mendapatkan laporan terhadap penemuan mayat berjenis laki-laki, pihaknya langsung menunju lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Awalnya kami mendapatkan laporan adanya korban tenggelam mayat mengapung di sekitar pepohonan pinggir sungai. Anggota langsung ke lokasi, ternyata benar dan langsung kami bersama masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban ini,” kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono, Senin (18/10) kemarin.

Setelah dilakukan penyelidikan dan korban dibawa ke kamar mayat untuk divisum, pihaknya pun mendapatkan identitas dan keluarga korban. Ternyata jenazah tersebut merupakan seorang guru Agama bernama Darlan (45), warga Desa Pematang RT 03 Kecamatan Kapuas Kuala.

“Kalau dari keterangan keluarga korban yang telah kami temukan, informasi sementara korban awalnya dikabarkan hilang pada saat memasang rawai (alat tangkap ikan) pada Jumat sekitar pukul 18.00 WIB di DAS Kapuas Muara. Tepatnya di Desa Sei Teras, yang akhirnya ditemukan meninggal dunia,”terang Parmono.

Baca Juga :  Maling Bobol Ruko Usaha Kuliner

Sementara penyebab meninggalnya Korban,  pihaknya menegaskan belum dapat dipastikan lantaran menunggu hasil visum dari pihak medis.

”Kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit, jadi belum tahu penyebab kematian korban ini. Korban telah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,”tegasnya.

Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan, adalah tidak menggunakan baju, mengenakan jam tangan hitam di pergelangan sebelah kiri dan menggunakan celana training warna hitam.(der/gus)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *