Santap Soto Bersama Jadi Petaka, Puluhan Santri Keracunan

keracunan massal
KERACUNAN MASSAL: Sejumlah santri Pondok Pesantren Nurul Janah Jalan Tiung mengalami keracunan massal setelah menyantap soto, Sabtu (17/7). (FOTO: IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Hidangan soto yang disantap bersama-sama oleh puluhan santri Pondok Pesantren Nurul Janah Jalan Tiung, Kelurahan Sawahan, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), jadi petaka. Sebagian besar santri mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi masakan itu.

Informasi dihimpun Radar Sampit, ada 70 santri yang mengenyam pendidikan di Ponpes Nurul Janah. Sebagian di antaranya menikmati kudapan soto sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (17/7) pagi.

Bacaan Lainnya

Pengasuh Ponpes Nurul Janah Ustaz Abdul Gofur mengatakan, soto itu diberikan salah seorang wali santri dalam rangka Jumat berkah. ”Soto disumbangkan wali murid sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu semua santri sudah beristirahat dan soto disimpan di penanak nasi, lalu dimakan saat sarapan pagi tadi,” katanya.

Beberapa jam setelah menyantap soto, para santri mulai mengalami gejala yang tidak beres dalam tubuhnya, seperti pusing, mual, dan muntah-muntah. Puluhan santri lalu dilarikan ke puskesmas dan empat lainnya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Murjani Sampit karena kondisinya semakin parah. Informasinya, ada 38 santri yang mengalami keracunan massal.

Baca Juga :  Sampit Masuki Masa Rawan Serangan Buaya

Kepala Humas RSUD dr Mujani Sampit Hermansyah mengatakan, pasien keracunan ditangani tenaga kesehatan yang bertugas. ”Ada 12 santri yang dirawat di IGD masih dalam keadaan lemas dan mual,” ujarnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *