Sedihnya, Dua Rumah dan Lima Ranmor Jadi Arang

kebakaran rumah dan kendaraan
TINGGAL PUING: Kebakaran di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Aruta menghanguskan dua rumah, 1 unit mobil dan 4 kendaraan roda dua, Minggu (29/8) pukul 02.30 WIB. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Belum pupus duka puluhan jiwa korban kebakaran di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan dan Desa Teluk Bogam Kecamatan Kumai, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (29/8) dinihari, pukul 02.30 WIB.

Saat peristiwa terjadi, warga di Gang Rambutan, RT 07, Kelurahan Pangkut, masih tertidur pulas, sementara dari salah satu rumah yang sekaligus merangkap sebagai toko tersebut, Sri Rahayu harus berjibaku dengan api untuk menyelamatkan diri sebelum ia berteriak meminta tolong.

Bacaan Lainnya

Sumber api diduga terjadi dari kebocoran gas elpiji dagangannya di depan rumah, sementara tidak jauh dari tumpukan elpiji tersebut terdapat Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di mobil. Hal itu diperkuat dengan pengakuan Sri Rahayu yang terbangun dari tidurnya lantaran ia mendengar suara mendesis dari arah depan rumah di tempat tumpukan gas elpiji.

Baca Juga :  Kotawaringin Barat Mulai Laksanakan Vaksinasi Booster

Merasa penasaran dengan suara tersebut, ia membuka jendela rumah dan melihat api sudah berkobar membakar bagian depan kiosnya. Mendapati api semakin besar, ia kemudian berlari menyelamatkan diri melalui pintu belakang rumahnya, seketika api menyambar mobil dan kemudian membakar bangunan. Bahkan kobaran api yang besar itu juga melalap 4 unit kendaraan yang diparkir di dalam toko.

“Tumpukan elpiji di depan rumah diduga menjadi sumber api, soalnya di sebelah mobil ada BBM premium juga,” kata Kapolsek Aruta Ipda Agung Sugiharto.

Kemudian kata dia, meskipun pemadam kebakaran dari perusahaan besar swasta telah dikerahkan dan dibantu Babinsa maupun Bhabinkamtibmas serta masyarakat setempat, api tidak terbendung dan merembet ke bangunan mess di sebelahnya yang dihuni Boyyanta dan keluarga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi karena ditaksir mencapai Rp450 juta.

Mensikapi adanya warga yang menjadi korban kebakaran, Kapolsek Arut Utara bersama Panit Intelkam, Bhabinkamtibmas serta Babinsa Kelurahan Pangkut menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran. “Mengingat bahwa Kecamatan Arut Utara jauh dari Mako Damkar, kita harapkan agar setiap perusahaan menyedian dan mensiagakan satu mobil Damkar yang siap siaga setiap waktu,” harapnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *