Sektor UMKM Paling Terdampak Covid-19

Sektor UMKM Paling Terdampak Covid-19
BERTAHAN: Salah satu usaha mikro yang terus dipulihkan dengan berbagai stimulus agar dapat beraktivitas dan berproduksi dengan normal kembali, setelah selama ini terpuruk akibat pandemi Covid-19.(Dok.Radar Palangka)

PALANGKA RAYA – Pemulihan ekonomi daerah dengan menggerakan aktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkaitan dengan penanganan dampak pandemi Covid-19.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng Lies Fahimah menyebutkan, sektor UMKM dapat dikatakan sebagai lini yang paling terdampak Covid-19, khususnya dari sisi ekonomi. Sehingga perlu penanganan serius agar sektor ini bangkit kembali dan menggerakan ekonomi daerah.

’Sektor ekonomi paling terdampak mulai dari usaha mikro hingga menengah. Para pelaku usaha merasa kesulitan beraktivitas dengan adanya pembatasan-pembatasan protokol kesehatan,” katanya belum lama ini.

Lies menjelaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2018 adalah usaha perdagangan yang dikelola perorangan berwujud usaha ekonomi produktif dengan kriteria sebagaimana ditetapkan Undang-undang.Ini artinya, sektor usaha tersebut perlu mendapat perhatian berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta dunia usaha termasuk perbankan. Perhatian di semua aspeknya harus dilakukan, mengingat sektor UMKM ini dianggap sebagai salah satu usaha yang memiliki andil cukup besar terhadap perekonomian.

Baca Juga :  Penempatan Guru Belum Merata

”Ketika sektor usaha ini bisa beraktivitas dengan sangat baik, maka produksi meningkat dan dampaknya pada ekonomi pelaku usaha,” ucapnya.

Terkait hal tersebut, dia menegaskan Pemprov Kalteng berkomitmen memberikan kontribusi dan gotong royong guna memulihkan kembali UMKM agar tidak hanya bertahan tapi juga bangkit menjadi lebih kuat. ”Kalau semua UMKM bisa bergerak dengan baik, maka dampaknya tentu pada ekonomi daerah yang semakin baik pula. Maka dari itu, skema pemulihan harus dipacu terus,” tandas Lies. (sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *