Seleksi Paskibraka 2021 di Kotim Diikuti 450 Pelajar

Seleksi Paskibraka 2021
UKUR BADAN : Proses seleksi ratusan pelajar SLTA sederajat, yang ingin menjadi calon anggota Paskibraka Kotim 2021 di lapangan volly indoor yang berlokasi di seberang Stadion 29 Nopember, Senin (5/4) kemarin. (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat, resmi menggelar seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2021.

Peluang itu cukup banyak diminati pelajar, kendati masih dalam suasana pandemi Covid-19. Terbukti, sedikitnya sebanyak 450 orang pelajar dari berbagai SLTA sederajat di Kotim, yang mendaftar dan ikut seleksi di lapangan voly indoor, seberang stadion 29 Nopember Sampit, Senin (5/4) kemarin.

Bacaan Lainnya

Kepala Dispora Kotim Najmi Fuadi menyatakan,  seleksi dilaksanakan selama tiga hari mulai 5 – 7 April 2021. “Tahun ini seleksi calon Paskibraka kembali digelar diikuti 450 peserta berasal dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kotim,” ujarnya.

Dijelaskan, dilaksanakannya seleksi Paskibraka di tengah pandemi Covid-19 ini sebelumnya telah mendapatkan izin dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kotim. Para peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) selama kegiatan berlangsung. Nantinya peserta yang terpilih akan dilakukan pengujian rapid tes guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Kejari Kotim Periksa Sejumlah Saksi

Disampaikannya pula, dari 450 peserta yang mengikuti seleksi akan dipilih 75 orang yang akan bertugas pada Upacara 17 Agustus mendatang. Kemudian dari ana 71 orang untuk kabupaten,  dan empat orang untuk dikirim ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dan selanjutnya mengikuti seleksi untuk ke tingkat nasional. “Petugas Paskibraka di kabupaten berjumlah 71 orang yang nantinya di bagi dua regu untuk yang bertugas pada saat pengibaran dan penurunan bendera,” terang Najmi.

Dirinya juga sangat berharap, dari empat orang yang mewakili Kotim di Provinsi Kalteng,  salah satu diantaranya bisa mewakili Kotim di tingkat Nasional.

Najmi menambahkan, setelah proses seleksi selesai kemudian akan dilanjutkan dengan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang akan berlangsung selama 21 hari. Rencana diklat tersebut akan dilakukan setelah bulan Ramadan, dipusatkan di balai latihan Badan Kepegawian Daerah (BKD) Kotim.”Kami berharap bulan Juni hingga akhir Juli pelatihan sudah selesai,” tandasnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *