Seorang Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Manuhing

Bocah Tewas
TRAGIS: Jasad Susan (2) saat ditemukan oleh warga dengan dibantu TNI dan kepolisian  setelah mengapung di Sungai Manuhing, Kamis (27/5).(WARGA FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Seorang bocah perempuan, yakni Susan (2) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Manuhing. Tepatnya di Jalan Tangkasiang, Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Kamis (27/5).

”Korban terbawa arus sungai sebelum akhirnya ditemukan tewas. Untuk lokasi penemuan, sejauh satu kilometer dari tempat awal kejadian tenggelam,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, melalui Kapolsek Manuhing Ipda Juwito, Kamis (27/5) malam.

Bacaan Lainnya

Peristiwa naas ini terjadi bermula ketika ibu korban yakni Titinsi, mencuci dan menjemur pakaian di belakang rumah pada pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban ditinggal bermain di dalam rumah dengan pintu depan terkunci, namun pintu belakang terbuka.

Pada pukul 08.30 WIB, ibu korban selesai mencuci dan menjemur pakaian. Dia langsung mencari anaknya yang berada di dalam rumah, namun kaget karena buah hatinya itu tidak berada di dalam rumah.

Baca Juga :  Golkar Kalteng Syukuri Keberhasilan di Pemilu 2024

”Karena tidak ada di dalam rumah, ibu korban pun langsung meminta bantuan kepada warga untuk mencari anaknya itu,” ujar Juwito.

Upaya pencarian korban dilakukan warga yang dibantu oleh personel TNI dan kepolisian, dengan menyusuri Sungai Manuhing menggunakan perahu. Setelah dua jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung di Sungai Manuhing.”Tepat pukul 10.00 WIB, korban yang merupakan warga Desa Tumbang Sepan ini ditemukan oleh warga,” tambahnya.

Saat itu lanjut dia, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pratama Tumbang Talaken untuk mendapat pertolongan medis. Namun pada pukul 10.45 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

”Jenazah korban sudah diserahkan untuk disemayamkan. Dari pihak keluarga juga sudah menerima dengan lapang dada atas kepergian anaknya itu, tanpa menuntut siapapun,” tandas Juwito. (arm/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *