”Lewat Facebook saya pernah menerima laporan dari warga, ada bidan, ada perawat, orangnya tidak ada. Bahkan, karena lambat ditangani, ada warga yang tidak sempat tertolong dan meninggal dunia. Semoga persoalan seperti itu tidak terjadi di kecamatan ini,” tambahnya.
Irawati lalu menyampaikan kabar gembira yang dinantikan kades dan warga setempat. Pada 2022, rencananya akan ada penambahan anggaran untuk peningkatan jalan.
”Insya Allah kita berdoa, mudah-mudahan jalan di sepanjang Desa Tumbang Mujam hingga Luwuk Sampun segera diaspal. Semoga tahun 2022 pembangunan lancar, kasus Covid-19 terus melandai,” ujarnya.
Dia meminta pihak swasta yang berinvestasi di Kotim agar terus bersinergi dengan Pemkab Kotim untuk bersama meningkatkan pembangunan desa. ”Bisa dengan membuat grup di WhatsApp terkait persoalan infrastruktur jalan. Bisa melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, kades, camat, dan pihak swasta untuk saling berkoordinasi dan bersinergi membangun desa,” ujarnya.
Perusahaan swasta memiliki tanggung jawab social (CSR) untuk masyarakat di sekitar wilayah tinggal usahanya berada. ”Setiap triwulan sekali, perusahaan punya tanggung jawab CSR. Masyarakat dan kades setempat bisa memantau dan mengejar itu. Masyarakat harus tahu CSR apa yang dikerjakan untuk membantu masyarakat. Apa pun kegiatannya, terpenting bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.
Irawati juga menanyakan situasi pandemi Covid-19 di Kecamatan Tualan Hulu serta capaian program vaksinasi. ”Syukur tidak ada kasus Covid-19, masyarakat sudah divaksin. Saya minta masyarakat desa tetap jaga prokesnya,” ujarnya.
Camat Tualan Hulu Admadi Sastra menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Wabup Kotim. ”Kami berbangga dan bersyukur atas kehadiran Wabup yang menyempatkan hadir memotivasi warga di desa untuk tetap semangat membangun desa, serta memberikan bantuan paket bahan pokok dan pelayanan kesehatan untuk warga yang terdampak pascabanjir,” ujarnya.
Kades Tumbang Mujam Muhammad Hendri berterima kasih atas kehadiran Irawati. ”Saya sangat bangga, Ibu Wabup mau datang ke desa kami yang jauh ini. Walaupun informasinya dadakan, saya tidak menyangka masyarakat desa juga antusias berkumpul,” kata Hendri.