Seribu Lebih Warga Harus Dievakuasi

banjir
BANJIR: Suasana banjir yang terjadi di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (23/8). (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Banjir yang terjadi di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), semakin meluas. Ada 10 desa dan satu kelurahan yang terendam luapan air Sungai Arut tersebut. Sebanyak 332 rumah terendam dengan 351 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Selain itu, seribu lebih warga harus dievakuasi.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, wilayah terdampak banjir di antaranya, Desa Sungai Dau, Pandau, Panahan, Sambi, Riam, Penyombaan, Kerabu, Gandis, Sukarami, dan Nanga Mua serta Kelurahan Pangkut.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Rekonstruksi Badan Rehabilitasi BPBD Kobar Nasir mengatakan, satgas banjir yang berada di lokasi sedang mengupayakan evakuasi terhadap ribuan warga yang rumahnya terendam.

”Saat ini warga yang baru dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi baru 50 persen,” ungkapnya, Rabu (25/8).

Baca Juga :  10.580 Warga Kotim Terdampak Banjir

Hal tersebut, lanjutnya, lantaran masih ada warga yang memilih bertahan dan membuat panggung dalam rumah untuk meletakkan barang dan tempat tidur. Di sisi lain, warga terdampak banjir sangat memerlukan makanan dan suplai air bersih. Satgas Banjir berupaya memberikan bantuan makanan dan air bersih kepada masyarakat sembari menunggu bantuan dari perusahaan.

Sementara itu, ketinggian air meningkat secara bertahap. Selain debit sungai terus naik, juga diakibatkan kiriman air dari Rantau Pulut, Kabupaten Seruyan dan sekitarnya.

”Ketinggian air yang terpantau mengalami peningkatan antara 50 sentimeter sampai dua meter,” imbuhnya.

Dia juga mengungkapkan, memasuki hari kelima banjir di Arut Utara, masyarakat mulai diserang penyakit gatal-gatal, demam, dan pusing. Petugas kesehatan Puskesmas Sambi dan pusat kesehatan di desa terdampak telah memberikan pelayanan kesehatan.

”Kita sangat membutuhkan obat-obatan, karena masyarakat banyak yang sudah diserang penyakit gatal dan pusing,” ujarnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *