KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Kominfo dan Statistik terus bekerja keras untuk menuntaskan target semua desa bebas blank spot atau titik buta sinyal komunikasi.
Kadis Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kabupaten Seruyan H Sugian Noor mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengusulkan penuntasan program tersebut ke pemerintah pusat.
”Kementerian Kominfo kembali memberikan bantuan sarana telekomunikasi berupa pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS),” katanya.
Menurutnya pada tahun 2019 Kabupaten Seruyan memperoleh bantuan pembangunan 14 titik tower Base Transceiver Station (BTS) dan tahun 2021 ini kembali memperoleh bantuan pembangunan 28 tower BTS.
”Sejumlah desa di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur menjadi lokasi sasaran pembangunan tower Base Transceiver Station atau BTS itu,” ujarnya.
Sugian menjelaskan, ada kriteria bagi desa yang menjadi sasaran bantuan ini, salah satunya berstatus blank spot atau titik kosong sinyal komunikasi. “Dari 28 titik BTS yang akan dibangun melalui program bhakti Kementerian Kominfo dan 6 di antaranya berada di Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur,” terangnya.
Ia juga merinci, untuk Kecamatan Seruyan Hilir, yakni yakni Desa Sungai Perlu dan Pematang Limau, di sana akan dibangun di UPT Tanggul Harapan, Tanjung Rangas, dan Muara Dua, Sedangkan untuk Kecamatan Seruyan Hilir Timur akan dibangun di Desa Halimaung Jaya dan Desa Mekar Indah.
”Selain dua kecamatan ini, pembangunan tower BTS juga akan disebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Seruyan. Paling banyak berada di Kecamatan Seruyan Hulu dan Suling Tambun,” jelasnya.
Bantuan BTS tahun ini diharapkan mampu mengurangi wilayah blank spot di Kabupaten Seruyan dan bisa memicu perkembangan wilayah. “Selain mudahkan akses komunikasi, tentu akan berdampak bagi kemajuan wilayah dan peningkatan ekonomi,” pungkasnya. (hen/sla)
