SAMPIT – Perusahaan Otobus (PO) Trans Agung Mulia siap melaksanakan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah pada mulai 6-17 Mei 2021.
“Kami akan mengikuti semua kebijakan dan aturan dari pemerintah terkait larangan mudik Lebaran. Angkutan darat tidak beroperasi sesuai tanggal yang ditetapkan pemerintah” kata Kepala PO Agung Mulia Perwakilan Sampit Restu Andri, Rabu (14/4).
Edwin mengatakan, selama pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga 2021, jumlah penumpang mengalami penurunan sebesar 60 persen. Tahun lalu Agung Mulia juga sempat tidak beroperasi karena mengikuti kebijakan pemerintah.
Untuk saat ini pihaknya mengoperasikan tiga armada bus besar dan tiga minibus. Namun tidak semua berjalan setiap hari. “Dalam seminggu terakhir ini mulai ada pergerakan penumpang karena ada banyak anak sekolah melakukan pendaftaran tes kuliah,” katanya.
Terkait larangan mudik menggunakan transportasi darat tahun ini, secara otomatis menambah beban operasional perusahaan.
“Namun kami akan tetap mengikuti apapun kebijakan yang sudah ditentukan pemerintah dan memohon juga diperhatikan solusi – solusi buat kami dalam menjalankan usaha transportasi saat masa – masa sulit seperti sekarang ini,” tandasnya. (hgn/yit)
