KUALA PEMBUANG-Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Badan Perpajakan dan Retribusi Daerah (BPRD) mengakui masih menemukan banyak kendala untuk mengoptimalkan perpajakan dan retribusi daerah. Salah satunya belum terintegrasinya semua pelayanan yang dimiliki BPRD.
Kepala BPRD Kabupaten Seruyan Sukardi mengatakan, saat ini pihaknya akan terus mengoptimalkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Salah satunya saya ingin semua pelayanan perpajakan dan retribusi daerah yang menjadi kewenangan Kabupaten Seruyan terintegrasi semua sehingga masyarakat mudah dalam membayar,” katanya.
Selain itu dengan terintegrasi semua layanan pajak dan retribusi, maka validasi data akan lebih baik. “Sehingga jika kita perlu data perpajakan juga akan dengan mudah kita dapatkan karena sudah masuk dalam database aplikasi,” lanjutnya.
Sukardi menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang merancang aplikasi untuk integrasi layanan pajak dan retribusi sehingga penilaian pengelolaan perpajakan dan retribusi daerah di Seruyan bisa mendapat poin maksimal. “Semoga dalam waktu dekat kita luncurkan aplikasi itu nantinya sehingga memudahkan kota dan masyarakat dalam urusan pajak dan retribusi,” katanya. (hen/sla)