Siswi SMK Tenggak Racun di Kuburan

Siswi SMK Tenggak Racun di Kuburan
TIDAK TERTOLONG: Sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.

Utari Riambarwati berpesan kepada setiap orang tua agar peka terhadap persoalan anak.  Seperti tidak mengabaikan tanda-tanda yang diberikan anak. Orang tua jangan menunggu anak datang untuk berkeluh kesah, tapi segera tanyakan dan tawarkan bantuan.

”Dorong remaja untuk lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga yang suportif. Jika biarkan dengan kesendirian. Ini bahaya karena tidak ada tempat untuk mengekspresikan perasaan,”  kata Utari yang juga pemerhati perempuan dan anak.

Bacaan Lainnya

Ketika anak sedang bermasalah, kata Utari, dibutuhkan dukungan sosial dari keluarga dan teman.  Remaja yang kurang mendapatkan dukungan sosial dari keluarga akan menyebabkan peningkatan terhadap ide untuk melakukan bunuh diri, ketika berada dalam kondisi stres.(sir/yit)

 

 



Baca Juga :  Depresi Ditinggal Teman Merantau, Tukang Bangunan Tewas Gantung Diri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *