SAMPIT – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sampit mewisuda 128 sarjana. Kali ini, sebanyak 105 sarjana manajemen dan 23 sarjana bisnis dilahirkan dalam wisuda XXIV yang dilaksanakan dalam rapat senat terbuka, di Gedung Banana Ballroom, Werra Resort, Kamis (11/11).
Kegiatan dimulai dengan dibukanya rapat senat terbuka oleh Ketua Senat Ansita Cristiana. Selanjutnya disusul pembacaan surat penetapan lulusan hasil yudisium program studi strata satu manajemen dan program studi strata satu kewirausahaan STIE Sampit oleh Ahmad Rudini.
Selanjutnya, penetapan tiga orang wisudawan sebagai lulusan terbaik. Baik program strata satu manajemen maupun strata satu kewirausahaan. Terbaik pertama program strata satu manajemen diraih Natasya Desela Triansyah dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,83, terbaik kedua diraih Berliana Safitri dengan IPK 3,81 dan, terbaik ketiga diraih Nurilla Oktria Fahliza dengan IPK 3,73.
Sedangkan tiga wisudawan program strata satu kewirausahaan yakni terbaik pertama diraih Minal Aidina dengan IPK 3,83, terbaik kedua diraih Eka Ari Susanti dengan IPK 3,71, dan terbaik ketiga diraih Julika dengan IPK 3,56.
Ketua STIE Sampit, HM Thamrin Noor mengatakan, saat ini wisudawan berhadapan dengan berbagai persoalan dengan tantangan yang luar biasa. Salah satunya revolusi industri. Kendati demikian, pihaknya telah mempersiapkan para lulusan menghadapi itu semua.
“Akan ada pekerjaan yang tidak pernah kita ketahui. Kata kunci menghadapinya adalah sumber daya manusia. Mau tidak mau, kita harus siap menghadapi perubahan tekanan dunia sudah berat. STIE Sampit melalui lulusannya akan menjawab itu semua,” ujar Thamrin.
Sementara itu, Eka Ari Susanti, salah seorang perwakilan wisudawan mengaku bangga menjadi lulusan kampus biru tersebut. Diakuinya saat ini saja mereka sudah berhasil menjadi bos dengan membuka usaha sendiri.