Suami bekerja mati-matian pagi, siang, malam, istri malah berlaku seenaknya sendiri. Gaji bulanan yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga, malah dihambur-hamburkan.
Barang yang dibeli seperti perhiasan, upgrade handphone, dan yang paling parah Karin gunakan gaji suami untuk kencam dengan selingkuhan. Tentu mengetahui hal tersebut, Donwori marah dan merasa tidak dihargai sebagai suami.
”Sejak pertengahan 2016 itu kami bertengkar. Bahkan kami sempat pisah ranjang sampai awal 2020 lalu,” kata Donwori.
Akibat ulah Karin, hubungan yang tadinya harmonis menjadi berantakan dan tidak bisa diselesaikan lagi oleh keduanya. Bahkan pihak keluarga dari keduanya juga tak sanggup lagi mendamaikan pasangan ini.
Sebelum memutuskan untuk bercerai pada pertengahan 2020 lalu, Donwori sempat mengajak Karin untuk berdamai. Akan tetapi ibu satu anak itu tidak ingin dan memilih lari ke pelukan selingkuhannya, Donjuan, 38.
”Nggak tahu, istri saya waktu itu maunya apa. Akhirnya saya putuskan bercerai ini, karena sudah nggak mau saya ajak pulang dan berdamai,” tutupnya. (*/opi/jpg)