Sungguh Terlalu!!! Perbaikan Jembatan Ini Tak Kunjung Terealisasi

Usulan Perbaikan Jembatan Ini Tak Kunjung Disetujui
BUTUH PERBAIKAN: Jembatan penghubung dari Desa Sukajaya menuju Desa Dawak kondisinya rusak parah. Ironisnya usulan perbaikan hingga pembangunan tak kunjung disetujui. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Usulan perbaikan jembatan sebagai akses utama warga Desa Dawak menuju Sukajaya, Kecamatan Kotawaringin Lama tidak pernah direalisasikan. Padahal onjek itu sering menjadi usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Akibatnya jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat itu terkesan dibiarkan rusak dan nyaris memutus jalur transportasi penting itu. Jembatan dengan material kayu itu mulai jebol di beberapa bagian.

Upaya perbaikan akses transportasi jembatan di jalan itu dapat menjadi sarana penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Sehingga transportasi orang maupun barang dapat berjalan dengan lancar. Bukan hanya jembatan, tetapi beberapa titik jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kotawaringin Lama juga perlu mendapat sentuhan dari pemerintah daerah.

Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Kotawaringin Lama Suwadi mengungkapkan, sejak enam bulan terakhir jembatan itu mengalami kerusakan. Warga yang ingin beraktivitas ke Desa Dawak harus memutar melalui jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh. “Jalan itu milik kabupaten dan merupakan akses utama masyarakat setempat, tapi karena rusak dan tidak ada perbaikan maka warga dari dan akan menuju Dawak harus memutar melalui despot,” ujarnya, Selasa (31/8).

Baca Juga :  Ramadan Berbagi, PWI Kobar Bantu Penyandang Disabilitas dan Warga Kurang Mampu

Ia menyebut Jalan Dawak menuju Sukajaya panjangnya mencapai empat kilometer dan mengingat bahwa jalur tersebut merupakan ruas jalan utama harusnya mendapat perhatian dengan peningkatan baik dengan aspal dan jembatan kayu ditingkatkan lebih permanen.

Ia mengakui bahwa berbagai upaya telah dilakukan, baik melalui Musrenbang ataupun pengajuan usulan melalui ruang aspirasi, tetapi hingga saat ini tidak ada tindaklanjutnya. “Kita harapkan ada peningkatan jalan tersebut, baik jembatan maupun jalannya, agar aktifitas masyarakat berjalan normal dan perputaran ekonomi dapat berjalan dengan baik,” tandasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *