PANGKALAN BUN – Truk Fuso bermuatan peti kemas terguling di Jalan Natai Arahan, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Sabtu (23/10) dini hari. Diduga truk peti kemas bermuatan bahan bangunan dan besi tersebut terguling ke sisi kiri jalan akibat tidak kuat menaiki tanjakan di depan terminal penumpang Natai Suka. Akibatnya peti kemas menutup badan jalan dan sempat menimbulkan kemacetan.
Mengingat bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalur perlintasan padat kendaraan dan tidak menimbulkan kemacetan, maka barang material yang terdapat dalam peti kemas dipindahkan ke mobil lain. Kemudian menggunakan forklift peti kemas di angkat ke tepi jalan, agar arus lalulintas kembali lancar. Sementara truk langsung dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan di tanjakan di depan terminal Natai Suka tersebut bukan kali pertama terjadi, tetapi sudah berulang kali, bahkan sebelum ini truk bermuatan keramik juga mengalami kecelakaan lantaran tidak kuat menanjak dan menabrak satu rumah hingga rusak berat.
Menurut warga sekitar, hampir rata-rata truk fuso yang bermuatan berat seperti peti kemas mengalami kecelakaan. Selain muatan yang terlalu berat, diduga armada truk pengangkut peti kemas sudah tidak laik jalan. “Mudah saja secara logika menganalisanya, kalau tidak karena beban terlalu berat ya akibat truknya yang tidak laik,” ungkap Jaka salah seorang warga sekitar, Minggu (24/10).
Warga lainnya, Janah mengatakan ia mengetahui terjadi kecelakaan tersebut pada pagi harinya, menurutnya beruntung saat kecelakaan terjadi arus lalulintas sepi. Ia tidak bisa membayangkan jika kecelakaan terjadi pada saat arus lalulintas padat dan menimbulkan korban jiwa.
“Jangan sampai terjadi seperti di Jalan Ahmad Yani Pelingkau dulu, peti kemas sampai menimpa pengendara motor, kita harapkan agar ada pembatasan tonase dan pemeriksaan kelaikan pada kendaraan pengangkut peti kemas,” harapnya.(tyo/sla)