Terdampak Pandemi Covid-19, Sejumlah Selebriti Jual Barang Kesayangan

Terdampak Pandemi Covid-19, Sejumlah Selebriti Jual Barang Kesayangan
Fifie Buntaran ((Instagram Fifie Buntaran))

Pandemi Covid-19 belum ada kepastian kapan akan berakhir. Pemerintah menyatakan pandemi kemungkinan tidak akan berakhir. Itu artinya masyarakat akan berdampingan dengan virus Covid-19. Pandemi hanya bisa diubah menjadi endemi yakni virus dapat terlokalisir dengan tingkat penularan dapat diprediksi.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sejumlah kalangan selebriti merasakan dampak yang cukup merugikan. Ada yang sampai menjual mobil, rumah, dan yang lainnya.

1. Fifie Buntaran
Aktris Fifie Buntaran mengatakan dirinya tiarap akibat terdampak pandemi Covid-19. Dia mengaku harus menjual mobil Audi kesayangannya lantaran tidak berpenghasilan. ”Jual mobil Audi, itu mobil kesayangan aku,” ujar Fifie Buntaran.

2. Irma Darmawangsa
Usaha kuliner pedangdut Irma Darmawangsa sempat dijadikan andalan setelah job manggung off air tidak ada. Sayangnya usaha Irma ini hancur akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 4 Jawa-Bali. Dia memutuskan menjual rumahnya demi memutar kembali usahanya tersebut .

“Saya mau jual rumah ada dua. Satu di Makassar, satu lagi di Jakarta. Yang di Jakarta mau dijual Rp 1,9 miliar, yang di Makassar Rp 1,2 miliar,” kata Irma sekitar bulan lalu.

Baca Juga :  Ramalan Zodiak Cinta dan Hubungan 24 Oktober 2024, Terima Cinta yang Pantas Anda Dapatkan

3. Daus Mini
Pelawak yang juga aktor Daus Mini harus merelakan mobil kesayangannya dijual demi memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri dan keluarga. Ia sebenarnya sayang harus melepas mobil itu karena memiliki nilai sejarah dalam perjalanan karirnya di dunia hiburan. Tapi apalah daya, kebutuhan hidup tetap lebih utama.

4. Andrew Andika
Pemain sinetron Andrew Andika terpaksa menjual sejumlah barang kesayangan seperti jaket dan lain lain melalui Instagram lantaran terdampak pandemi Covid-19. Namun, dia bersama sang istri, Tengku Dewi, tidak tinggal diam atas keadaan ini. Mereka memutuskan berjualan kopi, makanan, dan produk online shop demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga. Mereka terjun langsung tanpa ada karyawan.(JPG)

 

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *