SAMPIT – Salah satu biang keladi pemadaman listrik di Kota Sampit adalah hilangnya kabel travo. Kabel dicuri oleh mantan pegawai PLN. Kini terduga pelaku bernama Ilham Febri Ramadan (25) sudah diringkus aparat Polsek Ketapang di rumah saudaranya, Jalan Barito, Jalur 3, Sampit, Senin (13/7).
Kapolsek Ketapang Samsul Bahri mengatakan, pelaku berkedok sebagai pegawai PLN saat melancarkan aksinya. Dia menggunakan pakaian dan ID card petugas PLN. Aksi ini untuk mengelabui agar masyarakat mengira pelaku adalah petugas PLN.
Samsul Bahri menjelaskan, pelaku memiliki pakaian petugas PLN dan ID card petugas PLN karena pelaku pernah bekerja sebagai pegawai PLN. Namun pelaku sudah diberhentikan sejak dua bulan yang lalu.
“Pelaku ini adalah mantan pegawai PLN yang bertugas di daerah Katingan, bagian perawatan jaringan,” kata Kapolsek Ketapang Samsul Bahri, Senin (13/7).
Setelah kehilangan pekerjaannya, Ilham pulang ke Sampit. Berstatus sebagai pengangguran, Ilham akhirnya memanfaatkan keahliannya untuk mencuri kabel travo milik PLN Sampit. Diantaranya kabel travo di Jalan Pelita, Jalan Sawit Raya, dan Jalan Tjilik Riwut.
“Dalam satu bulan ini dia sudah melancarkan aksinya kurang lebih delapan sampai sembilan kali. Dia mencuri kabel ini dengan alasan perawatan jaringan,” ucap Samsul Bahri.
Kabel kabel yang dicuri oleh pelaku tersebut dibawa ke rumah di Jalan Barito. Kabel dipotong-potong, lalu dikupas untuk diambil tembaganya. Tembaga dijual untuk kebutuhan sehari hari dan membeli narkoba.
“Akibat dari perbuatan pelaku ini, ada beberapa titik yang mengalami gangguan listrik, seperti listrik padam,” sebutnya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ketapang guna diperiksa lebih lanjut oleh pihak Polsek Ketapang.
Sementara itu berdasarkan penelusuran Radar Sampit, pelaku sudah cukup lama beraksi di Jalan Barito Jalur 3. Sejak pertengahan Mei lalu, ada seseorang yang memotong-motong kabel dengan gerinda. Kulit kabel juga tampak berserakan di lokasi, Jalan Barito.
Radar Sampit menanyakan kepada Deddy Noveyusa yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala ULP PLN Sampit pada pertengahan Mei. Dari sisi fisik, Deddy Noveyusa membenarkan bahwa kabel itu merupakan kabel travo PLN.