Terminal dan Pasar Diguyur Disinfektan

covid-19
SEMPROT DISINFEKTAN: BPBD Kobar bersama unsur TNI dan Polri melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan baik di pasar, perbankan hingga terminal dan sekolah, Minggu (4/7) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat (Kobar) mengguyur pusat keramaian masyarakat dengan cairan disinfektan, Minggu (4/7).

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar, Martogi Siallagan mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan yang melibatkan unsur BPBD, TNI dan Polri tersebut menyasar beberapa titik, seperti Terminal Natai Suka, Pasar Indra Sari, Sekolah Al Manar, Taman Bahagia 45 dan areal Taman UKM Istana Kuning. “Tidak luput beberapa pusat perbankan seperti halaman Bank BRI, halaman Bank BNI, dan eks terminal Pasar Indra Kencana,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dengan satu unit water suplai berkapasitas 4000 liter tersebut dilaksanakan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di sejumlah pusat keramaian. Kemudian kata dia, sejak meningkatnya kasus Covid-19 di Kotawaringin Barat, intensitas penyemprotan disinfektan turut dipergencar, peningkatan mencapai 80 persen dari kegiatan serupa sebelumnya.

Baca Juga :  1730 Warga Kalteng Pernah Jalani Isolasi di RSSI

Bahkan, pusat perkantoran pemerintahan serta swasta tidak luput dari kegiatan mereka. “Tidak hanya itu, jalan protokol, jalan permukiman di mana terdapat banyak warga yang menjalani isolasi mandiri juga kita semprot, bila mobil tidak bisa masuk kita gunakan alat semprot manual,” ungkapnya.

Menurutnya penggunaan APD lengkap kepada personel BPBD yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan mengingat titik-titik yang disasar merupakan kawasan yang rawan terhadap penyebaran virus. Untuk diketahui sejak libur lebaran Idul Fitri lalu BPBD Kobar telah menghabiskan disinfektan yang terbuat dari cairan lysol, sebanyak hampir 50 ribu liter. “Bila dirata-ratakan dalam 10 kali kegiatan, bila kapasitas tangki mencapai 4000 liter sudah lebih dari 36 ribu liter pada bulan lalu, dan ditambah kegiatan sebelum ini mungkin bisa sekitar 50 ribu liter,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *