PANGKALAN BUN – Guna menghindari kerumunan, seluruh tempat wisata di Kabupaten Kobar ditutup sementara mulai 18 – 31 Juli. Hal itu sebagai upaya meminimalisir penularan Covid-19 di Kobar.
Kepala Dinas Pariwisata Kobar Wahyudi mengatakan, kebijakan itu mengacu surat edaran Gubernur Kalteng dan Bupati Kobar mengenai situasi baru penanganan Covid-19. Kasus Covid-19 saat ini cenderung mengalami peningkatan, sehingga aktivitas yang bisa menimbulkan kerumunan ditiadakan. Hasil rapat Satgas Covid-19 Kobar menyarankan agar menutup tempat pariwisata.
”Seluruh tempat pariwisata, mulai dari wisata alam, religi, pantai, dan objek wisata ditutup pada 18 sampai 31 Juli,” kata Wahyudi.
Menurutnya, penutupan wisata terpaksa dilakukan kembali sebagai upaya membantu pemerintah menangani kasus Covid-19. Di sisi lain, hal itu juga mencegah penumpukan warga menjelang libur Iduladha.
”Untuk sementara di rumah saja dulu, sampai nanti dibuka kembali seluruh wisata di Kobar,” katanya.
Mengenai dampak penutupan yang akan berpengaruh pada warga yang menggantungkan hidupnya pada sektor itu, Wahyudi menuturkan, kebijakan itu terpaksa diambil untuk menekan lonjakan pasien Covid-19.
”Sejak awal pelaku wisata ini sudah sering mengalami hal seperti ini, karena wisata di Kobar sudah sering dibuka dan tutup. Tentu mereka sudah sering mengeluh. Namun, penutupan ini dinilai yang terbaik supaya bisa menekan kasus Covid-19,” ujarnya. (rin/sla/ign)
