SAMPIT – Ninuk Muji Rahayu resmi melepaskan jabatannya kepada Gusti Mukafi sebagai Camat Kotabesi pada Jumat (24/9) lalu. Ninuk kini kembali bertugas sebagai Inspektur I di Kantor Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Ninuk mengaku sangat berat melepaskan jabatan sebagai Camat Kotabesi yang sudah dijalaninya selama tiga tahun terakhir. Sejak 1 Oktober 2018 lalu, Ninuk berusaha mewujudkan persoalan desa yang masih belum berlistrik. Dari sembilan desa dan dua kelurahan yang ada di Kotabesi, masih ada lima desa yang masih belum berlistrik. Desa itu diantaranya, Desa Simpur, Soren, Rasau Tumbuh, Pamalian dan Hanjalipan.
Diakhir masa jabatannya, tepatnya pada kegiatan pelantikan pejabat pada Kamis (16/9) lalu, Ninuk masih memperjuangkan listrik yakni di Desa Simpur dan Soren. Usai kegiatan pelantikan, dia menyambut kedatangan tim dari Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) untuk mengecek dan melakukan pemetaan lokasi di Desa Simpur dan Soren. Dua desa ini rencananya akan teraliri listrik akhir tahun ini.
“Saya sudah berkoordinasi intens dengan UP2K PLN selama beberapa bulan terakhir. Mulai dari melengkapi syarat, pertemuan, hingga survey mengecek pemetaan listrik di Desa Simpur dan Soren. Saat sertijab ini, beliau semua berkenan hadir dan langsung saya kenalkan dengan Camat Kotabesi yang baru,” kata Ninuk saat ditemui Radar Sampit usai sertijab, Jumat (24/9).
Dirinya berharap pejabat baru dapat melanjutkan impian warga di Kotabesi yang masih belum berlistrik. “Jujur saya sangat berat melepaskan jabatan ini. Karena, jiwa dan hati saya sudah jatuh cinta dengan masyarakat Kotabesi. Meskipun saya sudah tidak disini lagi, semoga komunikasi kita tetap terjalin,” ucap Ninuk yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat tahun 2016-2018.
Menurutnya, tiga tahun bertugas belum cukup membuatnya puas menuntaskan persoalan desa. Pasalnya, masih banyak impian yang belum tercapai terutama persoalan listrik desa. “Saya berharap Pak Gusti Mukafi dapat melanjutkan dan memperjuangkan desa yang masih belum berlistrik,” kata Ninuk.