TNI dan Satgas Gencar Tekankan Prokes di Palangka Raya

memutus mata rantai Covid-19
PROKES: Babinsa Panarung yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pahandut melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi protokol kesehatan ke pusat keramaian, Rabu (26/5) malam.(IST RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA –  Guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan, Jajaran Kodim 1016 melalui Babinsa Panarung tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pahandut melaksanakan patroli sekaligus sosialisasi protokol kesehatan ke pusat keramaian, Rabu  (26/5) malam. Langkah ini merupakan tindak lanjut Peraturan Wali Kota Palangka Raya Nomor 26/2020 tentang penegakan disiplin prokes untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Setiap harinya, patroli dilakukan mulai pagi hingga malam untuk memastikan warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita tidak pernah bosan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar disiplin untuk menggunakan proyek terutama penggunaan masker. Ini dilaksanakan agar masyarakat terhindar dari penyebaran Covid-19,” kata ” kata Danramil 1016/01 Pahandut, Mayor Inf Heru Widodo, Kamis (27/5).

Bacaan Lainnya

Dirinya berharap dengan makin gencarnya patroli dan sosialisasi terkait disiplin protokol kesehatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan masker.”Tetap patuh pada protokol kesehatan. Jangan abaikan karena akan berdampak buruk kedepannya,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Palangkaraya Terus Tingkatkan Kesejahteraan Guru Demi Peningkatan Mutu Pendidikan 

Sementara itu, Camat Pahandut Berlianto mengingatkan kepada seluruh anggota tim gabungan agar tetap bersemangat dan tidak lupa menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat ini.

“Kawasan yang disisir tim gabungan adalah Ronde Prambanan Jalan Diponegoro, Warung Penjahit Mustika, Caffe Kala Rindu, Taman Tugu Soekarno, Pasar Tangguh hingga Pasar Malam,” katanya.

Sementara itu Danramil 1016-06 Letda Inf Sutaji menekankan tim PPKM Mikro mengintensifkan pengawasan protokol kesehatan secara dialogis dan humanis.

“Untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 maka PPKM mikro mesti bergerak secara intensif. Namun dalam pelaksanaanya harus bersifat dialogis dan humanis,” katanya.

Sutaji juga melakukan sosialisasi tentang vaksin Covid-19 dengan tujuan agar masyarakat  tidak terhasut tentang isu yang tidak benar tentang vaksin ini.

“Saya imbau warga jangan takut, karena vaksinasi yang dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh terutama bagi warga yang sudah Lansia. Percayalah bahwa pemerintah kita sudah memberikan yang terbaik untuk menjaga dan melindungi kesehatan rakyatnya agar terhindar dari Covid-19,” pungkas Danramil. (daq/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *