PANGKALAN BUN – Relokasi tujuh rumah warga terdampak abrasi pantai di Desa Keraya, Kecamatan Kumai siap dilaksanakan. Rencana relokasi rumah warga bakal menggunakan dana Corporate Sosial Responcibility (CSR).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kobar Hasyim Mualim menjelaskan bahwa koordinasi penanganan tujuh rumah yang terkena abrasi pantai di Desa Keraya ini terus berlanjut. Mengingat relokasi ini perlu waktu dan persiapan matang baik anggaran dan warga.
“Dari kami sebenarnya sudah siap. Desain rumah sudah kita siapkan dan nantinya pembangunan rumah tersebut menggunakan CSR dari sejumlah perbankan di Kobar,” kata Hasyim Mualim.
Menurutnya, pemerintah telah menggelar rapat terkait kesanggupan perbankan di Kobar dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kobar untuk ikut membantu perbaikan kerusakan rumah akibat bencana ataupun bagi rumah warga yang berpenghasilan rendah.
“Sehingga untuk pembangunan tujuh rumah yang direlokasi dari bibir pantai ke tempat yang aman ini tidak menggunakan anggaran dari APBD Kobar maupun anggaran dari pusat, karena tadi kesanggupan bantuan dari perbankan,” jelasnya.
Untuk pelaksanan teknisnya bakal dilakukan dalam waktu dekat ini. Mengingat SK pemindahan lokasi penataan kawasan ini tugasnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). “Sehingga kami masih menunggu SK tersebut, yang jelas hal ini sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait. Semoga dalam waktu dekat ini ada realisasi, sehingga proses relokasi bisa cepat dilakukan,” jelasnya. (rin/sla)