SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Hairis Salamad mengungkapkan, dirinya nyaris mengalami kecelakaan akibat Crude Palm Oil (CPO) minyak sawit tercecer di jalan Pelita Kecamatan Parenggean, Minggu (13/6) kemarin.
“Saya juga turut jadi korban karena jalan tersebut licin, dan ini sangat berbahaya. Bahkan mobil pun sulit melintas karena saking licinnya jalan aspal yang ditumpahi oleh minya CPO tersebut,”ujarnya kepada Radar Sampit, kemarin.
Hairis menyebutkan, banyak kendaraan terjebak disitu. Maka dari itulah dirinya getol menyuarakan agar jalan itu harus dialihkan. Khususnya untuk angkutan milik perusahaan tadi. “Saya sendiri merasakan bagaimana buruknya keselamatan di jalan karena angkutan seperti ini. Bahkan mobil pun tidak bisa jalan karena truk tangki CPO yang melintas disitu mengalami kebocoran,”paparnya.
Politikus PAN ini menyebutkan, ruas jalan itu memang menjadi salah satu jalan yang kerap dilewati oleh angkutan perusahaan. Sayangnya angkutan yang melintas ini kadang tidak berhati-hati terutama untuk mengawasi muatannya sendiri. Salah satunya yang kerap terjadi ini adalah tupahan CPO di jalanan umum itu.
”Kalau ada yang celaka dan parah siapa yang mau tanggung jawab. Iya kalau ada truknya diketahui bisa diminta pertanggungjawaban, apalagi kalau malam dengan kecepatan tinggi melintas maka keselamatan pengguna jalan jadi taruhan,” pungkasnya.
Hairis menyerukan agar kepada seluruh pengusaha angkutan unntuk tertib dan mengawasi semua armadanya supaya tidak lagi terulang kasus serupa. “Keselamatan warga harus diprioritaskan, jangan sampai CPO dari Parenggean sampai ke Kota Sampit itu berhamburan,” tandasnya. (ang/gus)