Tuntaskan Vaksinasi Pelajar di Arut Utara

Tuntaskan Vaksinasi Pelajar di Arut Utara
VAKSINASI PELAJAR: Petugas Puskesmas Arut Utara saat pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 1 Arut Utara beberapa hari lalu. Vaksinasi pelajar di wilayah ini telah tuntas dilaksanakan. (PUSKESMAS ARUT UTARA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Vaksinasi bagi para pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat di Kecamatan Arut Utara dinyatakan tuntas meski angkanya belum mencapai 100 persen. Hal ini lantaran ada sejumlah pelajar yang tidak bisa divaksin. Gencarnya vaksinasi ini sebagai bukti untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Upaya vaksinasi di Kecamatan Arut Utara digencarkan Dinas Kesehatan bersama Satgas Covid-19 Kecamatan Arut Utara sejak September lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Rois mengatakan, Kecamatan Arut Utara ini bakal dijadikan contoh vaksinasi. Capaian vaksinasi di Kecamatan Arut Utara terus digenjot.

Termasuk vaksinasi tingkat pelajar juga sudah sangat bagus. Mengingat angkanya sudah mendekati 100 persen dari seluruh total pelajar tingkat SMA dan SMP sederajat di Kecamatan Arut Utara. “Vaksinasi pelajar di Arut Utara ini sudah tuntas. Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan Satgas Covid-19 kecamatan yang begitu luar biasa. Vaksinasi pelajar disana juga dapat terselesaikan dengan angka yang mendekati 100 persen,” kata Ahmad Rois.

Baca Juga :  PUPR Kobar Akan Perbaiki Kawasan Titik Pantau Adipura di Pangkalan Bun

Sedangkan Kapolsek Arut Utara Ipda Agung Sugiharto mengatakan, capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Arut Utara baik dosis 1 maupun dosis 2 khususnya bagi siswa sekolah baik SMP maupun SMA sederajat di Kecamatan Arut Utara sebenarnya sudah terselesaikan.

Menurutnya dalam vaksinasi yang tidak bisa mencapai 100 persen ini karena ada beberapa murid sekolah yang memiliki riwayat penyakit bawaan. Sehingga pelajar yang bersangkutan belum bisa dilakukan vaksin. “Ada sejumlah pelajar yang terkendala penyakit bawaan yang tidak bisa menjalani vaksinasi. Sedangkan untuk sejumlah pelajar SMP ada lima orang yang masih belum cukup umur. Hanya itu saja dan sisanya sudah tervaksin semuanya,” pungkasnya. (rin/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *