SAMPIT – Para tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit dijadwalkan akan melaksanakan vaksin booster (penguat). Pemberian vaksin tahap ketiga ini ditujukan agar nakes agar semakin terlindungi dari bahaya infeksi Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Sutriso melalui Kepala Bidang Pelayanan Medik drg Ari Wijayanto mengatakan, ada sekitar 620 Nakes yang bertugas di rumah sakit telah didaftarkan akan menjalani vaksinasi tahap ketiga.
“Ada sekitar 620 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang sudah didaftarkan akan divaksin Senin, minggu depan,” kata drg Ari Wijayanto, Rabu (11/8).
Pelaksanaan vaksin rencananya akan dijadwalkan Sabtu ini, namun diundur pada Senin depan dikarenakan ketersediaan vaksin yang masih terbatas.
“Rencana Sabtu ini, karena akan divaksin menggunakan vaksin merek Moderna. Bagi sebagian orang akan mengalami efek samping gejala yang berbeda-beda. Semua Nakes sudah siap dan berharapnya bisa dilakukan pada akhir pekan agar Nakes bisa beristirahat, ternyata diundur Senin depan,” katanya.
Diketahui, vaksin buatan Amerika Serikat itu ditargetkan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan Se-Indonesia.
Pemkab Kotim melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim berharap seluruh Nakes di Kotim yang aktif bertugas mendapatkan vaksin tahap ketiga.
“Kami menginginkan semua Nakes divaksin booster agar mereka semakin terlindungi, karena mereka sehari-hari bertugas menangani pasien,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi.
Layanan vaksinasi tahap tiga yang dikhususkan bagi para Nakes akan dijadwalkan minggu depan.
“Dimulai dari nakes di rumah sakit minggu depan. Untuk target nakes di Kotim yang divaksin dan jumlah vaksin masih dilakukan pendataan” katanya.
Umar menambahkan para Nakes diimbau mempersiapkan diri dan tetap memastikan kondisi kesehatan stabil agar memenuhi syarat untuk divaksin.
“Vaksin Moderna informasinya dapat memberi perlindungan 98 persen terhadap keparahan dan 100 persen efektif mencegah kematian yang disebabkan karena Covid-19. Tapi, efek samping gejalanya bagi tiap orang bisa lebih berat sehingga nakes diimbau tetap jaga imun tetap stabil dan tetap jaga kesehatan,” tandasnya. (hgn/fm)