Vaksinasi di Kalteng sudah Lewat 50 Persen

kalteng,Vaksinasi di Kalteng sudah Lewat 50 Persen
Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul (tengah) bersama unsur TNI dan Polri saat meninjau kegiatan vaksinasi di Tumbang Manjul, Kabupaten Seruyan. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul menyatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah provinsi ini sudah mengalami peningkatan yang sangat bagus.

Percepatan vaksinasi selama ini membuahkan hasil,  pada akhir bulan Oktober kemarin vaksinasi Kalteng sudah melampaui 50 persen. Capaian itu tentunya sangat baik, terutama berkaitan dengan capaian target 75 persen pada Desember mendatang.

“Target nasional 50 persen di bulan November, tapi di Kalteng bulan Oktober sudah di atas 50 persen. Sehingga hal ini menjadi hal yang positif, karena masih ada target yang harus dikejar berikutnya,” ujar Suyuti, kemarin.

Menurutnya dari 50 persen  menuju 75 persen memang tidak terlalu besar, namun untuk menyelesaikan targer vaksinasi tersebut perlu kerja keras dari kabupaten dan kota. Memperbanyak sasaran vaksinasi pun tentu harus dilakukan, supaya pada akhir tahun ini vaksinasi di Kalteng bisa mencapai 75 persen dosis  I.

“Harapannya bisa mencapai lima persen setiap minggu pertambahan. Paling tidak di akhir Desember sudah bisa mencapai 75 persen dan selanjutnya kita fokus di dosis kedua,” tukas Suyuti.

Baca Juga :  Motor Raib di Parkiran RSUD dr Doris Sylvanus

Terkait target vaksinasi tersebut ia menegaskan Dinas Kesehatan telah mendapat instruksi dari Gubernur Sugianto Sabran perihal pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kalteng. Pembentukan Satgas tersebut untuk merealisasikan target pada bulan Desember seluruh target sasaran sudah mendapatkan vaksinasi.

Suyuti menambahkan, dengan tenaga vaksinator yang dimiliki dinas, ditambah lagi dengan vaksinator dari  Laboratorium Kesehatan Daerah, RSUD dr Doris Sylvanus dan  Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei, maka tim Satgas dapat dioptimalkan.

“Ada sekitar 40 orang tenaga vaksinator dan itu bisa dibentuk menjadi tujuh tim. Nanti mereka ini akan terus dikirim ke daerah untuk membantu kabupaten dan kota melakukan vaksinasi,” pungkasnya. (sho/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *