SAMPIT – Bantuan sukarela terus berdatangan ke rumah jabatan Wakil Bupati Kotim Irawati untuk korban banjir. Perkumpulan sosial bakti atau yang lebih dikenal dengan Komunitas Tionghoa di Kota Sampit dan sekitarnya, tak ketinggalan berpartisipasi.
Mereka menyerahkan ratusan paket bahan kebutuhan pokok, mulai dari beras premium, mi instan, pakaian, air mineral, biskuit, masker, bubur ikan kaleng, kopi, gula, selimut, susu, dan lainnya.
Penyerahan bantuan itu dilakukan Budiman, Johny Tangkere, serta sejumlah pengurus sosial bakti di rumah jabatan Irawati. Bantuan tahap kedua juga dikirim berupa beras, minyak goreng, sabun, mi, biskuit, air mineral, minyak kayu putih, serta sejumlah makanan ringan lainnya.
Budiman mengatakan, bantuan itu merupkan hasil urunan komunitas Tionghoa Sampit. Bantuan dikumpulkan secara spontanitas, setelah melihat musibah yang terjadi di daerah hulu Kotim tersebut.
”Setidaknya untuk meringankan beban saudara kita di pedalaman yang saat ini sedang terkena musibah banjir,” kata Budiman, Selasa (25/8) malam.
Dia menuturkan, bantuan yang mereka salurkan merupakan tahap pertama. Mereka berencana akan kembali menghimpun bantuan dari Komunitas Tionghoa. Selanjutnya diserahkan kepada pemerintah untuk didistribusikan secara proporsional kepada warga terdampak.
Sementara itu, Irawati mangapresiasi hal yang dilakukan Komunitas Tionghoa. Dia berharap hal itu bisa dicontoh komunitas lainnya agar bisa bergerak cepat membantu warga yang tertimpa musibah. Terlebih saat ini kondisinya ditengah pandemi Covid-19.
”Kami mengajak semuanya bisa memiliki kepedulian dan empati kepada saudara kita terkena musibah banjir. Kami berharap dunia usaha hingga relawan bisa bergerak membantu,” ujar Irawati. (ang/ign)