Wabup Kotim: Tak Usah Berdebat, Warga Perlu Beras

banjir
BANTUAN: Wabup Kotim menyerahkan bantuan pada pedagang sayur yang ditemuinya di Desa Pemantang, saat meninjau banjir di Kecamatan Mentaya Hulu. (YUNI/RADAR SAMPIT )

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irwati berterima kasih kepada semua pihak yang peduli dan membantu warga terdampak banjir. Hal itu setidaknya bisa meringankan beban warga dan penanganan banjir bisa maksimal dilakukan.

”Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu warga Kotim yang terdampak banjir. Termasuk pedagang di Pasar Rakyat  Al Huda yang tergerak hatinya ikut menyisihkan sebagian rezekinya untuk warga yang terdampak banjir,” kata Irawati, Senin (13/9).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data BPBD Kotim, banjir telah merendam 5.875 unit rumah di 51 desa/kelurahan dari delapan kecamatan di Kotim. Bencana itu mengakibatkan masyarakat kesulitan beraktivitas dan bekerja

”Kita tidak usah berdebat. Saat ini warga memerlukan bahan pokok. Banyak warga yang selama satu bulan tidak bisa bekerja. Mereka paling tidak membutuhkan beras, sehingga saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu masyarakat untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok yang sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Irawati Kecewa Warga Miskin Tidak Cepat Ditangani

Sementara itu, Samsul Bahri, Pengelola Pasar Al-Huda mengatakan, bantuan yang disumbangkan pihaknya diperoleh dari pedagang dan petani buah naga asal Desa Kandan, Kecamatan Kotabesi.

”Ini sudah dua kali kami menyerahkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir. Untuk penyerahan diperoleh dari sumbangan pedagang di Pasar Al Huda. Saya sendiri secara pribadi dan paling banyak juga bantuan dari petani buah naga, Pak Marso,” kata Samsul.

Samsul mengatakan, hasil penjualan tersebut diserahkan untuk warga yang terdampak banjir dalam bentuk bahan pokok, yakni 35 sak beras kemasan 5 kg, mi instan 5 dus, dan kopi satu dus.

Petani Buah Naga Raden Marso Keto Suitono (52) mengaku tergerak hatinya membantu meringankan beban hidup korban banjir di Kotim yang terkena musibah.

”Saya tidak mengharapkan apa-apa. Hati saya terketuk ingin membantu dan kami sekeluarga ikhlas. Semoga Allah Yang Maha Kuasa saja yang membalasnya,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *