SAMPIT – Program vaksinasi massal terhadap masyarakat secara tidak langsung menciptakan kerumunan. Hal itu disebabkan tingginya antusiasme masyarakat untuk disuntik vaksin. Fenomena itu jadi sorotan di media sosial. Berbagai unggahan foto yang memperlihatkan kerumunan saat menunggu jatah vaksin, berseliweran di jagat maya.
Penuhnya warga saat menunggu giliran vaksin juga sempat terlihat di halaman Puskesmas Baamang I, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (28/6). Namun, pihak puskesmas membatasi maksimal hanya 140 orang per hari. Antusiasme ini sempat menimbulkan antrean, meski akhirnya jumlah orang yang berkumpul terus menyusut.
”Awalnya memang penuh, tapi setelah itu kosong,” kata Kepala Puskesmas Baamang I Supriadi, Senin (28/6).
Supriadi menuturkan, banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi itu untuk mendaftar vaksinasi. Sebab, pihaknya membatasi vaksinasi per hari hanya sekitar 100-140 orang.
Warga yang datang diminta menyerahkan KTP dan mengisi formulir pendaftaran untuk dijadwalkan waktu penerimaan vaksinasi. ”Kalau kuotanya sudah seratus orang, kami jadwalkan di hari berikutnya,” katanya.
Supriadi melanjutkan, jadwal vaksinasi sudah terpenuhi sampai Sabtu. Karena itu, masyarakat diminta memperhatikan jadwal dari puskesmas.
”Biar mereka tidak bolak-balik menunggu lama. Sudah kami buatkan jadwal, nanti kami tempel. Mereka bisa melihat nama mereka dan hari apa divaksin,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, petugas yang melayani vaksinasi berjumlah 15 orang. Pihaknya berharap masyarakat memahami pembatasan jumlah warga yang dapat menerima vaksin per hari. Hal tersebut disebabkan keterbatasan tenaga kesehatan yang harus dibagi dengan pelayanan reguler puskesmas.
”Kami harap mereka memahami kemampuan kami dalam pelayanan untuk melakukan vaksinasi terbatas. Menghindari juga agar nakes tidak kelelahan,” jelasnya.
Pihaknya juga mencoba menyampaikan kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan ketersediaan vaksin. ”Tolong sabar. Vaksin masih banyak. Kami siap memvaksin warga Baamang, tapi harus mengikuti antrean. Jangan takut tidak kebagian! Warga yang sudah terdaftar pasti kami layani,” tegasnya.