SUKAMARA – Wartawan Radar Sampit kembali menorehkan prestasi. Kali ini penghargaan diterima Fauzianur. Wartawan yang bertugas di Kabupaten Sukamara itu menempati juara ketiga di ajang Anugerah Jurnalistik Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2021.
Karya berjudul Menakar Potensi Budidaya Udang Vaname di Sukamara sebagai Pilot Project Nasional, Hasil Panen Lebihi Target Potensi Pendapatan Tambak Eksisting Bisa Lampaui APBD, berhasil meraih perhatian juri.
Tulisan tersebut memuat keberhasilan Kabupaten Sukamara sebagai salah satu dari lima lokasi di Indonesia yang menjadi percontohan model klaster tambak udang tahun 2020 dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
Direktur Eksekutif Apkasi yang sekaligus Ketua Pelaksana, Sarman Simanjorang, mengatakan, upaya membangkitkan dan mempercepat perekonomian daerah memang membutuhkan kerja sama semua pihak. Oleh karena itu, salah satu cara APKASI adalah menggandeng kalangan pers sebagai mitra strategis yang kerap memberikan dukungan melalui publikasi, masukan, dan kritisi yang membangun melalui pemberitaan di media massa.
”Apresiasi kepada kalangan pers kami wujudkan dalam sebuah lomba karya jurnalistik yang kami sematkan sebagai Anugerah Jurnalistik Apkasi 2021. Ini adalah lomba jurnalistik pertama yang kami selenggarakan dari bulan Februari 2021 hingga Oktober 2021. Kepada para pemenang kami ucapkan, selamat dan semoga lomba ini bisa memberikan manfaat dalam membangkitkan perekonomian daerah melalui tulisan-tulisan terbaik dari rekan-rekan pers,” kata Sarman.
Para penerima Anugerah Jurnalistik Apkasi terdiri dari dua kategori, untuk kategori media cetak dimenangkan oleh : Kismi Dwi Astuti (Pikiran Rakyat), Osa Triyatna (Harian Kompas), Fauziannur (Radar Sampit); dan untuk kategori media Online terdiri dari : Puji Purwanto (Suaramerdeka.com), Feri Purnama (Antaranews.com), dan Wisma Putra (detik.com). Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan APKASI Otonomi Expo 2021.