WASPADA!!! Varian Delta Diduga Sudah Masuk Kotim

varian delta
LANGSUNG SWAB: Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan razia dan tes antigen di berbagai tempat kerumunan di Kota Sampit, Kamis (8/7) malam. (FOTO: BUDDI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotawaringin Timur akhir-akhir ini terus meningkat. Diduga  Covid-19 varian Delta telah masuk ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Dari penyebaran yang sangat cepat ini, kami curiga ada varian Delta. Ini beda dari sebelumnya,” kata Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit Akhya Ridzkie.

Bacaan Lainnya

Akibat peningkatan pasien Covid-19, RSUD dr Murjani menambah ruangan  dan tempat tidur khusus. Ruangan yang ditambah tersebut yakni Ruang Seroja, Cempaka, dan Teratai.

Sedangkan untuk penularan terbanyak berasal dari klaster keluarga. Akhya Ridzkie  menduga penyebabnya adalah aktivitas mudik Lebaran dan masuknya varian Delta.

Pihak rumah sakit juga berkomitmen akan selalu menyediakan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah Kotim. Bahkan pemerintah setempat sudah membuka Klinik Covid-19 di Komplek Islamic Center untuk pasien Covid-19 jika rumah sakit sudah kehabisan ruang isolasi.

Baca Juga :  Mantan Legislator Ini Kritik Keras DPRD Kotim

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng per 10 Juli 2021, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalteng terjadi penambahan 232 kasus menjadi 27.969. Pasien sembuh bertambah 174 menjadi total 24.595. Pasien meninggal bertambah enam jiwa menjadi 759. Sedangkan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di Kalteng bertambah 52 sehingga totalnya menjadi 2.615 jiwa.

Pasien dalam  perawatan atau kasus aktif di Kalteng melonjak dalam sebulan terakhir. Pada 10 Juni 2021 terdapat 1.232 kasus aktif. Pada 10 Juli 2021, kasus aktif menjadi 2.615 atau naik 112 persen.

Sementara itu dilihat berdasarkan ranking kabupaten/kota, Palangka Raya menduduki posisi tertinggi dengan 8.004 kasus positif, 6.913 pasien sembuh, 850 dalam perawatan, dan 241 meninggal dunia. Kotwaringin Barat menduduki posisi kedua dengan 4.799 kasus positif, 4.138 sembuh, 549 dalam perawatan, dan 112 meninggal dunia. Kotawaringin Timu menduduki posisi ketiga dengan 3.561 kasus positif, 3.008 sembuh, 453 dalam perawatan, dan 100 meninggal dunia. (yn/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *