Wim Yakin Kesbangpol Lebih Maju Dipimpin Sutaman

kesbangpol
SERTIJAB : Wim RK Benung (kanan) menyerahkan jabatan Kepala Kesbangpol Kotim kepada Sutaman. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Wim Reinardt Kalawa Benung secara resmi mengakhiri jabatannya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Dalam kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Kantor Kesbangpol, Wim melepaskan jabatannya kepada Sutaman.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan pisah sambut itu, Wim menyampaikan serangkaian agenda dan program kerja Kesbangpol yang sudah terlaksana dan akan terlaksana dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat ini ada agenda di tanggal 28 Oktober 2021 nanti Kesbangpol mengawal kegiatan ikrar bersama anak bangsa (IBAB) dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang akan diselenggarakan di Kabupaten Seruyan,” kata Wim RK Benung, Kamis (23/9).

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Kesbangpol akan mengirim 25 orang dari Kotim yang terdiri dari 20 orang dari Kesbangpol dan 5 orang dari pramuka dan tambahan 4 orang pendamping dari Dispora Kotim.

Baca Juga :  Keruk Drainase, Perbaiki Gorong-Gorong Jebol

Masih banyak rentetan agenda dan program kerja lainnya yang disampaikan selama 1 tahun lebih 1 bulan Wim bertugas.

“Satu tahun bertugas itu rasanya jabatan yang sangat singkat selama saya berkarir. Tidak cukup waktu setahun untuk mewujudkan program kerja di Kesbangpol. Namun, saya yakin Pak Sutaman lebih senior dari saya dan bisa melanjutkan program kerja yang sudah ada. Mana yang kurang, ditingkatkan. Mana yang sudah ada, dilanjutkan. Kesbangpol pasti bisa lebih maju dan eksis,” kata Wim yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim.

Sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Kesbangpol Kotim  pada 18 Agustus 2020 lalu, dirinya mampu mencegah dan menyelesaikan konflik sosial dan politik yang terjadi di Kotim.

“Tidak usah diungkit lagi konflik yang sudah berlalu. Yang pasti laporan kasus yang terjadi dalam satu tahun saya bertugas terjadi beberapa kali dan itu semua bisa kita tangani. Harapan saya Pak Sutaman bisa terus menjaga dan mencegah dan mendeteksi dini agar jangan sampai persoalan konflik sosial dimasyarakat muncul  dipermukaan,” ujarnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *