SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) atas laporan pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun anggaran 2020.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan wajar tanpa pengecualian itu merupakan opini yang tertinggi diberikan dalam penilaian oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Ini merupakan gambaran terkait kualitas laporan pengelolaan keuangan Pemkab Kotim. ”Alhamdulillah kita meraih WTP kembali. Ini merupakan WTP yang ketujuh kali berturut-turut diraih oleh Kabupaten Kotim,”ungkapnya.
Disampaikannya, capaian tersebut berkat kerja keras di semua tingkatan, baik Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) hingga seluruh stafnya. “Saya mengucapkan terima kasih atas pencapain ini,” tambah Halikinnor.
Capaian ini menjadi WTP ketujuh kali berturut-turut yang diraih oleh Kabupaten Kotim. Pencapaian ini menurutnya jangan sampai membuat pemerintah daerah terlalu bangga berlebihan dan malah lalai.”Ini capaian yang membanggakan, walaupun sudah tujuh kali berturut-turut meraih opini WTP, banyak hal yang harus terus diperbaiki dan ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Diakui Halikin, capaian prestasi yang didapat ini bukan karena kehebatan dirinya sebagai kepala daerah. Tetapi semua ini merupakan hasil dari kerja keras pemerintah daerah sebagai sebuah tim kerja dan seluruh jajaran yang turut andil dalam meraih prestasi itu. Diharapkannya, juga dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut di masa yang akan datang.
Selain itu dirinya meyakini seluruh jajaran pemerintah daerah memahami hal ini dan sepakat untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempertahankan serta meningkatkan capaian tersebut, khususnya dalam hal disiplin menyampaikan laporan sesuai aturan yang telah ditetapkan. “Saya harap capaian ini bisa memacu dan memotivasi kinerja ASN agar bekerja lebih maksimal,” tandasnya.